Sebagaimana kita ketahui, penyalahgunaan dan peredaran gelap NARKOBA saat ini, menunjukan peningkatan, sehingga menjadi ancaman yang serius terhadap berbagai aspek kehidupan dan kelangsungan hidup bangsa. Secara faktual hampir dapat dipastikan tidak ada satu wilayah pun di negeri ini yang bebas dari NARKOBA. Untuk itu perlu kiranya masyarakat mengetahui tentang dan berbagai dampak serta akibatnya kalau menyalahgunakan NARKOBA.
     Pengetahuan tentang Narkoba ini diharapkan bisa membantu masyarakat mengetahui informasi tentang NARKOBA dengan berbagai aspeknya.
     Berikut contohnya :

Pemakain tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat. Pada upaya penaggulangan narkoba di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol terutama pada remaja, harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu nasuk penyalahgunaan narkoba yang lebih berbahaya.


Ganja atau lebih dikenal dengan Marijuana, cimeng gelek, hasis adalah tanaman dengan daun yang menyerupai daun singkong yang tepiya bergerigi dan berbulu halus dengan jumlah jari yang selalu ganjil (5,7,9). Biasanya tumbuh di daerah tropis. Di Indonesia tanaman ini tumbuh di beberapa daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Pulau Jawa, dll. Cara penyalahgunaannya adalah dengan dikeringkan dan dijadikan rokok dibakar dan dihisap. Nama jalanan yang sering diguanakan adalah : grass, cimeng, gelek, hasish, marijuana dan bhang. Ganja berasal dari tanaman kanabis indica. Pada tanaman ganja terkandung tiga zat utama yaitu tetrehidro kanabinol dan kanabinol .



SHABU di kenal dengan sebutan Ice, Ubas, Methamphetamin. Dampak dari Shabu yaitu : Merusak Hati & Urat Syaraf, Gangguan Fungsi Hati & Ginjal, perilaku Abnormal dengan bergoyang-goyang, Bingung, Menghayal dan berhalusinasi, Mudah cemah dan Marah. Gejala yang biasa dialami : Kelelahan & Lapar, Cemas, Depresi dan Marah, Susah Tidur


ECSTASY dikenal sebagai : Inex, Enak, Cui iin, Flash, Dolar, Flipper, Hammer. Bahaya dan dampaknya yaitu : sering mengatup rahang, gemetar yang berlebihan, Kerusakan ginjal, Hti & Otak, Kehilangatan ingatan dalam jangka waktu yang lama, menggigil, berkeringat, tidak mampu berpikir serta dapat menyebabkan kematian karena gangguan pembuluh darah, jantung dehidrasi& pecahnya pembuluh darah di otak.



Ketamine diketahui sebagai Vit K, Kitkat, Special K. Dampak dari Ketamine ini ialah tidak dapat bergerak, gangguan persepsi, pendengaran, penglihatan, penciuman, sentuh rasa, dan kebingungan. Gejala yang ditimbulkan biasanya sulit tidur, kejenuhan, Depresi, dan sering menguap.


LSD ( LYSERGIDE ) diketahui sebagai : Acid, Trips, Blotters, Tabs. Dampak dari LSD ini ialah memacu detak jantung, napas dan temperatur tubuh, mati rasa, gangguan penglihatan, pendengaran, perhatian tidak terkontrol, panik, paranoid, dan kebingungan




INHALANTS sering disebut bahan yang dihisap dikenal sebagai Lem atau Sovlent. Dampak dari penyalagunaan ini ialah Kerusakan permanen pada otak, hati & ginjal. Cenderung mengalami pendarahan pada hidung (mimisan) & memar. Kehilangatan ingatan, sulit belajar, Kehilangan kendali tubuh, Kram, nyeri dan Batuk darah. Gejala yang ditimbulkan Pusing, Gemetar, mual dan Sulit Tidur. 




KOKAIN adalah tanaman perdu yang mirip dengan pohon kopi dengan buah yang berwarna merah seperti biji kopi. Wilayah kultivasi tumbuhan ini berada di Amerika latin (Kolombia, Peru, Bolivia dan Brasil). Koka diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu untuk menjadi Kokain yang memiliki daya adiktif yang lebih kuat. Dampaknya yaitu ; memacu detak jantung, perilaku agresif, mudah marah, tersinggung, gemetar,mudah muak, pandangan kabur dan  berhalusinasi. Overdosis dapat menyebabkan seranga jantung, stroke dan gagal ginjal


BLACK HEROIN adalah heroin yang dicampur obat-obatan/putaw yang beredar di Indonesia dihasilkan dari cairan getah opium/poppy yang diolah menjadi morfin kemudian dengan proses tertentu menghasilkan putaw, dimana putaw mempunyai kekuatan 10 akli melebihi morfin. Opioid sintetik mempunyai kekuatan 400 kali lebih kuat dari morfin. Artinya merupakan kualitas terendah dari opium atau dapat dianggap sebagai sisa opium yang telah diproses menjadi morfin yang diolah lebih lanjut secara kimiawi dan memiliki daya adiktif yang sangat tinggi. Jenis narkotika sintetis yang paling banyak disalahgunakan dengan cara dihirup dan disuntikan. Reaksi dari pemakaian ini sangat cepat yang kemudian timbul rasa ingin menyendiri untuk menikmati efek rasanya dan pada taraf kecanduan si pemakai akan kehilangan rasa percaya diri hingga tidak mempunyai keinginan untuk bersosialisasi. Mereka merasa bahwa lingkungannya adalah musuh. Mulai sering melakukan manipulasi dan akhirnya menderita, kesulitan keuangan yang mengakibatkan mereka melakukan pencurian atau tindakan kriminal lainnya.


Dari penjelasan diatas dapat diketahui betapa bahayanya NARKOBA, So, JAUHILAH NARKOBA, and SAY NO TO DRUGS.